Selotip tersedia dalam berbagai kualitas dan versi, dan biasanya selotip terdiri dari dua bagian: materi pembawa dan lapisan perekat.
Lem solvent: jenis lem yang kuat dan menawarkan kekuatan rekatan jangka panjang. Oleh karena itu, lem solvent direkomendasikan untuk aplikasi taping dengan periode penyimpanan yang lebih lama atau kemampuan menahan kelembaban, debu, dan perubahan suhu.
lem akrilik: lem ini berbasis air dan karenanya dapat didaur ulang. Lem ini adalah jenis perekat yang paling transparan sehingga cocok diaplikasikan pada kotak kardus berwarna dan atau yang dicetak warna. Ketika menggunakan lem akrilik, penempelan pertama (kekuatan rekatan awal) kurang kuat.
Lem karet: lem ini terbuat dari karet sintetis dan memiliki rekatan awal yang baik, ramah lingkungan, dan tahan terhadap kelembaban. Namun kurang cocok terhadap perubahan suhu dan umumnya hanya untuk penggunaan jangka pendek.
Lem kering: diaktifkan dengan cara dilembabkan dan mampu memberikan daya rekat yang baik. Perekat jenis ini memastikan bahwa kedua komponen akan ‘menyatu’ bersama dan menciptakan rekatan permanen.
Jenis materi yang paling banyak digunakan adalah PP, PVC dan kertas.
Selotip PP adalah selotip berkualitas tinggi dengan kekuatan tarik yang sangat tinggi. Tergolong jenis selotip yang tidak mahal. Karakteristik selotip polipropilena (PP) adalah memiliki resistansi tinggi terhadap arah memanjang dan melebar. Selotip PP mudah digunakan dan cocok untuk menutup kotak kemasan berbeban berat, tergantung pada jenis lapisan perekatnya. lem jenis akrilik dan karet adalah yang paling banyak dikombinasikan dengan materi pembawa polipropilena.
Selotip PVC dapat dirobek menggunakan tangan, tahan terhadap kelembaban, dan dapat dicetak label/logo. Karena selotip PVC tidak dapat diregangkan dalam arah memanjang, selotip ini cocok digunakan pada kotak kemasan yang membutuhkan aplikasi taping dengan daya ikat tinggi.
Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai selotip PP/PVC
Pita kertas adalah solusi ramah lingkungan untuk menutup kotak kemasan anda. Setelah digunakan, seluruh kotak, termasuk selotip, dapat didaur ulang.
Karena sifat rekatannya yang langsung dan kuat, selotip kertas cocok digunakan pada kemasan kardus yang berat dan atau berharga. selotip kertas dapat dibagi menjadi dua jenis: perekat aktif dan perekat pasif.
Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai selotip kertas
Ketika akan memilih tipe selotip pengemasan yang paling sesuai, Berikut faktor-faktor penting yang ikut berperan menentukan:
Selotip pengemasan mana yang sesuai untuk kebutuhan anda, silakan berkonsultasi dengan spesialis produk kami yang sudah berpengalaman.
Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Selotip pengemasan atau pita perekat dapat diaplikasikan secara manual, dengan dispenser meja, atau secara mekanis menggunakan mesin case sealer.
Manual: sering dikombinasikan dengan dispenser tangan. Dalam hal aplikasi yang lebih sering dan atau potongan selotip yang selalu sama, disarankan untuk menggunakan dispenser otomatis atau mesin.
Dispenser meja: saat menggunakan dispenser meja, panjang potongan dari selotip dapat diatur, sehingga panjang yang dihasilkan setiap saat akan selalu sama dan terpotong secara otomatis. Hal ini akan menghemat selotip dan waktu.
Mesin: saat menggunakan mesin case sealer, maka akan mudah untuk menutup ribuan kemasan kardus setiap harinya.
Apakah anda membutuhkan saran yang lebih spesifik atau anda ingin informasi lebih lanjut? Silahkan menghubungi kami, spesialis produk kami dengan senang hati akan membantu anda!
* Dibutuhkan